Selasa, 17 April 2007

AJARAN GEREJA - Mengapa Berbohong itu Dosa?

MENGAPA BERBOHONG ITU DOSA?

Suatu penelitian yang baru-baru ini dilakukan di Amerika mengungkapkan bahwa 3 dari 5 anak berpendapat bahwa berbohong itu bukanlah suatu tindakan yang salah. Kenyataannya, banyak pejabat-pejabat di pemerintahan, para artis serta para tokoh olahragawan yang sering berbohong. Sebagian orang berkata bahwa mereka tidak berbohong "besar", mereka hanya mengungkapkan sebagian kebenaran dan menyembunyikan sebagian lainnya. Di lain pihak, sebagian lagi mengatakan bahwa berbohong itu selalu dosa. Jadi bagaimana, apakah berbohong itu dosa?
Segala bentuk kebohongan itu dosa karena alasan yang sederhana. Segala bentuk hubungan manusia mengandalkan kepercayaan. Orang lain akan mengasihi serta menghormati kamu, hanya jika ia percaya akan apa yang kamu katakan. Misalnya saja, seorang gadis bertanya kepada pacarnya apakah ia pergi dengan cewek lain. Pacarnya mengatakan "tidak" walau pun sesungguhnya ia memang pergi. Cepat atau lambat gadis itu akan mengetahui yang sebenarnya dan akan memakan waktu yang lama sekali sebelum ia dapat percaya lagi kepada pacarnya. Ada yang mengatakan bahwa untuk berbohong kamu harus punya daya ingat yang kuat, sebab bisa saja kamu keseleo lidah dan mengatakan kebalikan dari apa yang telah kamu katakan sebelumnya. Tidak ada bohong "kecil" atau bohong demi kebaikan. Segala bentuk kebohongan mengakibatkan hilangnya kepercayaan. Jika kamu tidak dapat mengatakan yang sebenarnya, lebih baik kamu tidak mengatakan apa-apa.

Tidak ada komentar: